Hipotermia adalah
suatu jenis penyakit yang harus di Waspadai oleh para Pendaki Gunung.
Suhu udara di atas Gunung yang dingin serta kondisi fisik yang letih
adalah faktor utama terjadinya Hipotermia. Hipotermia akan semakin potensial
terjadi apabila para pendaki tidak memperhatikan beberapa hal yang harus di
hindari agar luput dari situasi yang paling di takuti para pendaki ini.
Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami
kesulitan dan pada akhirnya tidak mampu lagi menjaga suhu tubuh berada dalam
kondisi yang hangat dan normal .
Hipotermia tidak
boleh dianggap sepele karena bila sudah mencapai tingkat yang fatal bisa
mengakibatkan kematian.
BEBERAPA TIPS
MENCEGAH HIPOTERMIA
1. Pendaki sebaiknya
menghindari kontak air secara langsung , gunakan Raincoat / Jas Hujan pada saat
melakukan pendakian di kala hujan. Seringkali ada sikap gengsi memakai raincoat
bila hujan yang turun tidak lebat. Inilah salah satu contoh sikap yang kurang
tepat. Terkadang hujan yang hanya rintik rintik atau gerimis seringkali
menyebabkan banyak pendaki menunda untuk segera mengenakan jas hujan, tanpa di
sadari hal seperti ini bisa menjadi faktor awal terjadinya Hipotermia . Jadi
tak perlu ragu lagi mengenakan Raincoat bila berjalan di tengah hujan walaupun
hujan hanya gerimis saja.
2.Jangan terlalu lama
mengenakan pakaian yang basah. Ganti segera pakaian yang di kenakan jika
pakaian basah oleh keringat atau air hujan. Pakaian yang basah sangat
signifikan menurunkan suhu tubuh manusia. Hingga berpotensi untuk menjadi
faktor terjadinya Hipotermia.
3. Gunakan pakaian
yang tebal , kering dan hangat seperti Sweater atau jaket bila tidak sedang
berjalan atau tengah beristirahat untuk menjaga suhu tubuh agar selalu dalam
keadaan hangat.
Hipotermia di bedakan
menjadi dua yaitu Hipotermia ringan dan Hipotermia yang akut atau berat .
Ciri-ciri orang yang
terkena Hipotermia ringan adalah bicara melantur, kulit menjadi agak pucat,
detak jantung melemah, tekanan darah menurun, badan menggigil. Keadaan
penderita akan menjadi semakin memburuk jika tidak segera ditangani.
Sedangkan ciri ciri
orang yang terkena Hipotermia berat penderita akan mulai berhalusinasi dan
tidak lagi merasa kedinginan bahkan akan merasa kegerahan sehingga penderita
bisa melepaskan pakaiannya satu-persatu. Keadaan ini sangat berbahaya sehingga
harus segera di berikan penanganan yang cepat namun harus dengan hati hati.
CARA MENGATASI
HIPOTERMIA
1. Pastikan pakaian yang di kenakan penderita adalah pakaian yang kering. Jika pakaian dalam keadaan basah, gantilah dengan pakaian yang kering dan hangat agar penderita lebih cepat memperoleh suhu tubuh yang normal dan tubuh penderita akan semakin hangat. Namun ingat mengganti pakaian pada seseorang yang mengalami Hipotermia harus pelan-pelan dan hati-hati ,karena biasanya persendian penderita Hipotermia terasa kaku.
2.Berikan pada penderita minuman -minuman yang hangat (bukan minuman beralkohol) misalnya Teh hangat atau Coklat hangat. Hal ini akan sangat membantu menaikan suhu tubuh penderita.
3. Tubuh manusia
dalam usahanya menyeimbangkan suhu badan membutuhkan kalori yang tinggi maka
penderita juga disarankan untuk di bantu mengkonsumsi makanan dan minuman yang
mengandung kalori tinggi seperti sup hangat, sereal, coklat, minuman manis dan
lain sebagainya.
4.Jika memungkinkan
sebaiknya penderita diminta untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh ringan untuk
menghangatkan tubuh contoh menggerakan jari-jari tangan dan jari-jari kaki, dan
beberapa anggota tubuh yang lain, namun ingat jangan sampai penderita kembali
berkeringat.
5.Untuk mempercepat tubuh penderita kembali menjadi hangat, di luar tenda bisa juga di buatkan perapian, agar suhu udara di dalam tenda bisa lebih hangat.
5.Untuk mempercepat tubuh penderita kembali menjadi hangat, di luar tenda bisa juga di buatkan perapian, agar suhu udara di dalam tenda bisa lebih hangat.
PERHATIAN : Orang
yang terkena Hipotermia biasanya tidak sadar dan jika sudah dalam kondisi parah
akan kehilangan kesadaran!. Oleh sebab itu sesama anggota team
harus saling memperhatikan satu sama lain untuk mengetahui jika ada yang
terkena gejala Hipotermia sedini mungkin.
Itulah beberapa tips
mencegah dan cara mengatasi Hipotermia dalam pendakian. Saling mengingatkan dan
saling memberi perhatian kondisi antar pendaki harus terus di lakukan agar
terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan. Semoga bermanfaat .
SALAM PASEDULURAN PECINTA ALAM INDONESIA